KULIAH UMUM bertajuk Ethnomathematics dan Realistic Mathematics Education dalam Pembelajaran Matematika

Kamis, 24 Oktober 2024 Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Kuliah Umum semester gasal dengan tema bertajuk : Ethnomathematics dan Realistic Mathematics Education dalam Pembelajaran Matematika”. Narasumber dalam acara ini adalah seorang Profesor di Bidang pendidikan matematika sekaligus dosen Universitas Ahmad Dahlan yaitu Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd. Kuliah umum ini diikuti oleh Dosen pendidikan matematika UIN sunan kalijaga dan mahasiswa pendidikan matematika bertempat di Ruang Teatrikal Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga.

Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyika lagu Indonesia Raya serta Himne UIN Sunan Kalijaga. Pada acara berikutnya sambutan dari Ketu Program Studi Pendidikan Matematika yakni bapak Burhanuddin Latif, M.Si. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa matematika yang sering dikenal sebagai pelajaran yang sulit dan terkesan tidak bermakna bagi kehidupan siswa, namun dengan adanya RME dan Etnomatematika nantinya diharapkan matematika semakin menjadi dekat dengan kehidupan siswa. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk menyimak karena penelitian menganai hal ini masih sangat terbuka.

Pada agenda pemaparan materi yang dimoderatori oleh saudari Maida, Prof Rully menyampaikan mengenai sejarah etnomatematika yang berasal dari kegelisahan seorang pakar dan pencetus yaitu de Ambroiso yang mengatakan bahwa belajar matematika saat ini hanya pada bentuk prosedur teknis tidak memberikan link pada pengalaman nyata seseorang. Selain itu juga narasumber mengulik sejarah mengenai RME yang berawal dari ide bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Selanjutnya narasumber menjelaskan kesamaan jalan dan ide antara keduanya.

Pada bagian akhir Prof Rully menerangkan mengenai langkah-langkah dalam melakukan penelitian Ethno-RME. Di Awali dengan melakukan eksplorasi budaya dengan mengkaji unsur matematika dan juga filosofi dari budaya tersebut, lanjutkan dengan membuat sebuah perangkat pembelajaran berdasarkan kajian eksplorasi dan diakhiri dengan membuat sebuah desain pembelajarannya.

Pada sesi tanya jawab, dosen maupun mahasiswa antusias dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan sepur etnomatematika dan juga RME. Kuliah umum ini diakhiri dengan foto bersama. ( Azka.Red)