Dari Teori ke Praktik: Mewujudkan Pembelajaran Matematika yang Mendalam dan Berkesadaran

Pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Pembelajaran Mendalam: Teori dan Praktik dalam Pembelajaran Matematika.” Kegiatan yang bertempat di Teatrikal FITK ini menghadirkan narasumber Dr. Abdul Aziz Saefudin, M.Pd. dari Universitas PGRI Yogyakarta, seorang pakar pendidikan matematika yang dikenal juga sebagai fasilitator Pembelajaran Mendalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta..

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FITK, Prof. Dr. Ibrahim, M.Pd., menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam merupakan amanah penting dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu agar proses belajar di setiap jenjang harus berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Beliau menegaskan bahwa pembelajaran bukan sekadar penyampaian materi, tetapi sebuah proses yang mampu menghidupkan semangat belajar serta menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya. Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Burhanuddin Latif, M.Si., menambahkan bahwa pembelajaran matematika ke depan perlu berorientasi pada pemahaman yang mendalam, tidak hanya pada bagian permukaan konsep semata, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat melekat lebih lama dalam benak peserta didik.

Dalam sesi inti, Dr. Abdul Aziz Saefudin menekankan pentingnya keterpaduan antara teori dan praktik dalam pembelajaran matematika. Ia mengajak peserta memahami bagaimana penerapan deep learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar. Kuliah umum ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa angkatan 2023 dan 2024, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk menghadirkan pembelajaran matematika yang lebih bermakna, reflektif, serta selaras dengan kebutuhan abad ke-21.