Selasa, 6 Juli 2021. Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Matematika STKIP Pamane Talino Kalimantan Barat mengadakan webinar tentang “Pelatihan Penulisan Artikel Ilimiah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).” Acara webinar ini diadakan melalui zoom cloud meetings, dengan jumlah peserta sebanyak sekitar 80 peserta, yang mayoritas terdiri dari mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika STKIP Pamane Talino. Narasumber pertama pada webinar ini adalah Bapak Dr. Ibrahim, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan narasumber keduanya adalah Bapak Pradipta Annurwanda, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Matematika STKIP Pamane Talino. Agus Herianto, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika STKIP Pamane Talino bertinjak sebagai moderator pada webinar ini.

Acara ini dibuka oleh Kaprodi Pendidikan Matematika, yaitu Bapak Rahmat Winata, M.Pd. Webinar ini merupakan webinar pertama yang dihandel oleh HIMADIKA, harapannya acara webinar seperti bisa rutin diadakan dan diikuti oleh mahasiswa, jelas Pak Rahmat dalam sambutannya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber pertama, Bapak Dr. Ibrahim, M.Pd. Dijelaskan bahwa pengabdian masyarakat merupakan hal penting bagi dosen, bahkan dalam aturan terbaru, jabatan fungsional guru besar bisa diraih melalui jalur pengabdian kepada masyarakat, di samping melalui jalur pengajaran dan penelitian. Artikel pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu artikel yang mempunyai point tinggi dalam penilaian akreditasi.

Sebelum menjelaskan mengenai bagaimana cara menulis laporan kegiatan pengabdian masyarakat, Pak Ibrahim menjelaskan tentang konteks pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan program kemitraan perguruan tinggi dan masyarakat dan merupakan bagian integral dari pengembangan kurikulum pendidikan, implementasinya dalam berbagai aktifitas perkuliahan berbasis masyarakat sebagai muatan praktek dari beberapa mata kuliah yang berjenis applied science. Di awal juga dijelaskan oleh Pak Ibrahim mengenai Community Engagement, yang dalam hal ini, jika dikaitkan dengan Pendidikan Matematika adalah sekolah. University community merupakan pelibatan masyarakat dalam program kerja kolaboratif dan kemitraan dengan perguruan tinggi sebagai perwujudan dalam pengembangan tridharmanya, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. UCE merupakan tanggung jawab perguruan tinggi. Oleh karenaya, antara pengabdian masyarakat, penelitian dan pengajaran sekarang berada dalam satu garis (in line),

Selanjutnya dijelaskan mengenai bagaimana cara menulis laporan kegiatan pengamdian masyarakat. Kriteria laporan kegiatan University-community engagement, antara lain padat, objektif, menarik, mudah dibaca, berbahasa formal, disertai bukti dan bebas plagiarisme. Struktur laporannya adalah PKM dengan community based Participatory research, antara lain latar belakang, perencanaan, pengumpulan dan analisis data, tindak lanjut penemuan dan penutup.

Kedua, untuk struktur laporan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan Service Learning (SL), bagian-bagiannya adalah profil komunitas, proses pelaksanaan service learning dan refleksi. SL ini basisnya adalah mata kuliah, bagimana mata kuliah ini bisa menjadi solusi kebutuhan di masyarakat. SL ini lebih cocok dengan kurikulum Medeka Belajar Kampus Merdeka, karena bisa dikonversi ke SKS.

Ketika laporan kegiatan community engagement ini harus dipublikasikan dalam bentuk jurnal atau artikel konferensi, maka gaya selingkung struktur laporan harus dirubah sesuai dengan gaya selingkung jurnal atau prosiding. Selanjutnya, Bapak Ibrahim memberikan contoh penulisan jurnal yang merupakan laporan kegiatan community engagement, dari cara penulisan judul, penulis, abstrak, pendahuluan, metode, penutup, daftar pustaka. Laporan ini merupakan bukti kegiatan, setiap jenis mempunyai gaya selingkung masing-masing. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan disampaikan oleh mahasiswa.

Sesi pemaparan materi yang kedua adalah mengenai Penelitian Kualitatif oleh Bapak Pradipta Annurwanda, M.Pd. Di awal, Pak Pradipta menjelaskan mengenai pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menurut beberapa ahli, intinya melibatkan data berupa angka. Sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah, mendeskripsikan gambaran dan kedalaman holistic pemahaman daripada numeric analisis, temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistc/bentuk hitungan lainnya. Tujuan kuantitatif menggeneralisasi temuan, memprediksi perilaku dan memberikan penjelasan kausal. Penelitian ini menggunakan teori untuk menjelaskan studi, deduktif. Sedangkan penelitian kualitatif tujuannya mengtekstualisasikan temuan, menginterpretasikan perilaku, dan memahami perspektif.

Prinsip penelitian kualitatif antara lain adalah definisi konsep, peneliti sebagai instrument dan observasi partisipatoris. Kelebihan pendekatan kualitatif adalah fleksibel, setting natural dan wawasan berarti. Sedangkan kekurangannya adalah unreliability, subjektifitas yang merupakan interpretasi dari sumber data yang sama dapat sangat bervariasi tergantung peneliti, dan generalisasi terbatas, imbuh Pak Pradipta.

Tipe penelitian kualitatif ada beberapa macam antara lain basic interpretative studies, case studies, document/content analysis, etnography, grounded theory, historical studies, narrative inquiry, phenomenological studies, dan action research. Metode pengumpulan data antara lain melalui observasi, wawancara, focus group discussion dan survei. Analisis data pada penelitian ini dengan mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data dan menganalisis lebih detail dengan mengkoding data. Di akhir paparan, Pak Pradipta menjelaskan mengenai langkah mencari jurnal penelitian kualitatif di google cendekia.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan juga pemberikan quiz oleh Pak Pradipta kepada peserta. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Albertus Agung.

Penulis: Wed G.