Kegiatan Outing Class: Mengeksporasi Konsep Etnomatematika dalam Jejak Budaya Solo
Solo, 20 Februari 2025 – Dalam rangka menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi etnomatematika, kegiatan Outing Class telah sukses diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Februari 2025 di kota Solo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan 1 dosen pendamping.
Selama kegiatan, para mahasiswa mengunjungi beberapa destinasi budaya dan sejarah di Solo, yaitu: Pasar Triwindu, Pura Mangkunegaran, dan Museum Keris Nusantara. Di Pasar Triwindu, para mahasiswa diajak untuk mengenal beragam barang antik yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Sementara itu, kunjungan ke Pura Mangkunegaran mahasiswa diajak untuk melihat keunikan arsitektur bangunan yang mencerminkan nilai estetika pada bangunan, pola lantai, dan ornamen dinding. Dengan didampingi tour guide, mahasiswa juga berkesempatan memahami tradisi dan adat istiadat yang masih lestari hingga kini. Di Museum Keris Nusantara, para mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam tentang sejarah, filosofi, dan keunikan keris sebagai simbol budaya Indonesia.
Selama kunjungan ke destinasi wisata yang dituju, mahasiswa diminta untuk mengkaji konsep etnomatematika yang terdapat di dalamnya. Misalnya, di Pasar Triwindu, mahasiswa mengamati pola geometris pada berbagai barang antik, seperti pada motif piring antik dan pola simetris pada ukiran kayu. Di Pura Mangkunegaran, mahasiswa menelaah struktur bangunan yang mengandung konsep simetri, proporsi, dan keseimbangan matematis. Sedangkan di Museum Keris Nusantara, mahasiswa mempelajari bagaimana bentuk bilah keris yang berlekuk-lekuk mencerminkan konsep geometri seperti kurva, geometri, dan lain sebagianya, Hal ini menjadi bukti bahwa matematika tidak hanya berhubungan dengan angka, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan seni dan budaya lokal.
Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa. Tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana konsep matematika diterapkan dalam unsur budaya dan sejarah lokal. Kegiatan outing class ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa sehingga tumbuh menjadi generasi penerus yang peduli dan berperan aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.