Sabtu, 16 November 2019 Program studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi mengadakan Try Out, Implementasi STEM dan Diseminasi Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dari pihak MIN 3 Bantul dan sambutan-sambutan dari kedua belah pihak baik MIN 3 bantul maupun dari Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga. Sambutan dari pihak MIN 3 Bantul disampaikan oleh bapak Rohadi, S.Pd. mwakili Ibu kepala yang berhalangan hadir. Sambutan dari Prodi Pendidikan Matematika di sampaikan oleh bapak Dr. Iwan Kuswidi selaku inisiator berlangsungnya pengabdian di MIN 3 Bantul. Setelah pembukaan di lakukan pengkondisian untuk kegiatan Try out.

Tryout yang diadakan fokus hanya untuk pelajaran matematika SD/MI. Pelaksanaannya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 9.00 – 11.00. Setelah tryout selesai dilakukan pengkoreksian dan diumumkan hasilnya serta diberikan penghargaan kepada 2 nilai yang terbaik. Pembuatan sola dilakukan oleh Dosen Pendidikan Matematika, Sementara itu pengkondisian dilapangan dilakukan oleh Beberapa guru MIN 3 Bantul. Pengkoreksian dilakukan oleh mahasiswa HMPS.

Pada saat yang hampir bersamaan sekitar pukul 10.00 sampai 12.00 diadakan juga diseminasi media pembelajaran matematika. Kegiatan ini bertujuan agar guru-guru SD/MI khususnya di MIN 3 bantul memahami dan menguasai serta bisa membuat media pembelajaran matematika sendiri. Berbarengan dengan acara ini juga siswa kelas 3-5 diajak untuk mengenal dan bermain sambil belajar dengan media pembelajaran matematika yang telah disediakan dan dipandu oleh Mahasiswa HMPS Pendidikan matematika. Para siswa sangat antusias dalam mengenal, belajar dan bermain dengan alat peraga yang ada baik berupa alat fisik atau media fisik maupun berupa media berbasis TIK.

Setelah siswa bermain dengan alat peraga dan media berbasis TIK, mereka kemudian diajak bermain dan belajar matematika melalui pendekatan STEM. Di sini mereka diajak membuat sebuah jembatan dari sedotan yang paling kuat. Tim yang mampu dalam 3 kali percobaan membuat jembatan yang mampu menampung beban baling banyak maka keluar sebagai pemenangnya.

Para guru juga antusias dengan adanya dua kegiatan tersebut. Banyak hal positif yang disampaikan oleh mereka, salah satunya adanya menjadi melek dengan media pembelajaran matematika yang di peragakan dalam diseminasi. Kegiatan diseminasi diakhiri dengan pemberian alat peraga/ media Pembelajaran matematika kepada pihak sekolah MIN 3 Bantul. (Red. A)