Pada hari Ahad, 16 Februari 2025 mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2022 yang mengambil mata kuliah Ethnomatematika kelas B telah mengadakan kunjungan dan survey lapangan sekaligus kegiatan outing class untuk mata kuliah Etnomatematika dengan peserta sebanyak mahasiswa. Lokasi yang menjadi tujuan dalam kegiatan ini adalah Keraton Yogyakarta dan Museum Sonobudoyo. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengeksplorasi budaya yang ada di kedua tempat tersebut dan mengaitkannya dengan konsep matematika khususnya matematika sekolah. Sebelum pemberangkatan, Ibu Suparni, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Etnomatematika meminta mahasiswa untuk aktif dalam menambah pemahaman budaya yang ada di Keraton Yogyakarta dan Museum Sonobudoyo, “eksplor budaya-budaya yang ada di sana dan temukan konsep-konsep matematika yang terkandung dalam budaya tersebut”, ucap beliau.

Tempat kunjungan pertama adalah Keraton Yogyakarta. Banyak yang dipelajari oleh mahasiswa di sini. Melalui pemandu wisata, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang riwayat hidup dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan mengenai sejarah, adat istiadat, serta budaya yang berlaku di Keraton Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo menjadi tempat kunjungan yang berikutnya. Mahasiswa menggali pengetahuan secara mandiri dengan mengeksplor koleksi misalnya batik, keris, tarian, wayang, permainan tradisional, dan masih banyak lagi yang ada di museum dan menemukan konsep matematika yang berlaku pada koleksi tersebut.

Waktu kunjungan sudah selesai dan sebagian besar peserta kunjungan mengungkapkan bahwa waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk mengeksplor lebih banyak budaya-budaya yang ada. Selanjutnya Ibu Suparni menyampaikan kepada mahasiswa bahwa proyek lanjutan dari kegiatan kunjungan ini adalah menyusun laporan hasil eksplorasi etnomatematika dari kedua tempat tersebut dan menjadikan bahan untuk menyusun modul ajar pembelajaran matematika. (Suparni).