Prodi Pendidikan Matematika Merespons Tantangan Perkembangan IPTEK dengan Launching Pusat Studi PPMS

Rektor UIN Sunan Kalijaga memberikan sambutan
Yogyakarta, 1 Maret 2021. Prodi Pendididikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan bangga mengadakan kegiatan Launching Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah (PPMS) dan Dialog Pendidikan Matematika. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), para dosen dan para mahasiswa, baik dari Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga maupun dari berbagai universitas maupun sekolah tinggi di Indonesia. Acara ini mendapat animo dan antusiasme yang cukup baik dari para guru, dosen dan mahasiswa, terbukti dengan total peserta yang melebihi kuota yang disediakan, yaitu sekitar 300 orang peserta.
Setelah pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mars UIN Sunan Kalijaga, serta sambutan dari Ketua Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga, yakni Bapak Dr. Ibrahim, M.Pd. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pembentukan Pusat Studi PPMS merupakan suatu kelanjutan dari upaya mamajukan pendidkan matematika, sesuai dengan visi dan misi Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, melihat dari hasil PISA tahun 2018, di mana peringkat Indonesia yang mengalami penurunan, maka Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga terdorong untuk berperan dalam pengembangan pembelajaran matematika di Indonesia melalui terbentuknya Pusat Studi PPMS ini. Ada beberapa kegiatan utama yang akan dilakukan oleh Pusat Studi PPMS, yaitu diskusi bulanan, melalui Dinamika (Dialog Pendidikan Matematika), pelatihan untuk guru dan calon guru matematika, webinar atau seminar nasional matematika, dan publikasi melalui jurnal JPPM dan Quadratic, imbuh Bapak Ibrahim. Acara dilanjutkan dengan selayang pandang tentang Pusat Studi PPMS, dengan bentuk penayangan video profil Pusat Studi PPMS yang akan diresmikan.
Sambutan kedua adalah dari Ibu Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., selaku Dekan FITK. Dalam sambutannya, Ibu Sri Sumarni mengapresiasi kepada pencapaian Pendidikan Matematika yang dalam satu tahun terakhir telah menelorkan banyak karya baik karya Ilmiah Terindeks Scopus dan Sinta juga karya HaKI Juga memberikan selamat kepada Jurnal JPPM telah sinta 3 dan selamat atas terlahirnya Jurnal baru di naungan Pendidikan Matematika yaitu Quadratic. Ibu Dekan berharap kepada Pusat Studi Pembelajaran Matematika Sekolah agar dapat memberikan warna dan dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, terutama di bidang Pendidikan Matematika. Selain itu, diharapkan agar Pusat Studi PPMS yang akan diresmikan ini bisa menjadi ladang bagi para guru dan para dosen maupun para pakar di bidang Pendidikan Matematika untuk mengadakan kolaborasi penelitian sehingga ada pemecahan masalah di bidang Pendidikan Matematika di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan peresmian Pusat Studi PPMS oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A.. Sebelum peresmian, Prof. Al Makin, menyampaikan apresiasi kepada FITK atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatannya, Pusat PPMS ini merupakan langkah maju, sehingga para guru dapat mempromosikan ilmu pengetahuannya, tidak dibatasi doktrin yang membatasinya. Beliau juga mengatakan bahwa untuk mencapai kemajuan kita tidak boleh meninggalkan ilmu pengetahuan dan harus mendapatkan ruang yang baik perkembangan ilmu pengetahuan itu khususnya Sains. Dalam kesempatan itu, Prof. Al Makin juga menyatakan akan mensupport Pusat Studi PPMS ini dan harapannya pusat studi ini menjadi contoh yang baik untuk andil dalam perkembangan Ilmu pengetahuan di Indonesia.
Acara selanjutnya adalah acara inti, yakni dialog Pendidikan Matematika dengan mengambil tema Kajian Pembelajaran Matematika Lintas Negara: Refleksi dan Optimalisasi Pembelajaran dalam Negeri. Acara ini dipandu oleh Bapak Sumbaji Putranto, M.Pd, dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga, dengan menghadirkan pembicara, Bapak Al Jupri, Ph.D. dari Univerits Pendidikan Indonesia. Ada tiga agenda utama yang dipaparkan, yakni sekilas sistem pendidikan di tiga negara: Indonesia, Belanda dan Jepang; perbandingan konten Matematika pada buku pembelajaran di Belanda, Jepang dan Indoneisa; serta perbandingan pendekatan pembelajaran Matematika di Belanda, Jepang dan Indonesia. Beliau juga mengungkapkan banyak hal yang sebetulnya merupakan keunggulan dari Pendidikan di Indonesia hanya saja factor Kualitas guru yang memang perlu ditingkatkan. Dalam sesi diskusi, terlihat para peserta antusias dalam bertanya. Di akhir dialog, Bapak Al Jupri menyampaikan sambutan positif dengan adanya Pusat Studi PPMS yang diinisiasi oleh Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan harapannya agar pusar studi ini bisa berkembang dan maju sesuai yang diharapkan bersama.
Penulis: Wed G. Editor: R. Azka