Rabu 18 Januari 2023, bertempat pada virtual Meeting Zoom di selenggarakan Ujian Terbuka Disertasi atas nama bapak Mulin Numan. Beliau adalah Dosen tetap Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beliau Mengenyam S3 di Universitas Negeri Yogyakarta dengan Program Studi Ilmu Pendidikan Konsentrasi Pendidikan MAtematika. Sidang terbuka ini dipimpin oleh Prof.Dr. Marsigit M.A dengan penguji utama Prof. Dr. Ahmad Fauzan M.Pd., penguji kedua Prof. Dr Marzuki, M.Ag., penguji ketiga Dr. Arif Rohman, M.Si. dan tim promotor Prof. Dr. Sugiman dan Prof. Dr Heri Retnawati.

Disertasi yang diusung oleh beliau berjudul “Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam rangka Integrasi STEM dan Islam”. Disertasi ini menghasilkan Model Pembelajaran Berbasis Proyek yang didalamnya termasuk RPP, LKPD, Buku Guru dan Buku ajar yang telah dilakukan pengujian sehingga menghasilkan produk yang valid, praktis dan efektif.

Pada proses pengujian oleh penguji utama Prof. Dr. Ahmad Fauzan menanyakan mengenai keistimewaan mengenai sintaks dari model pembelajaran berbasis proyek ini dengan STEM dan juga integrase Islamnya. Selain itu beliau juga bertanya mengenai contoh nyata pengguaan proyeknya dan pak mulin selaku promofendus menyatakan penentuan arah kiblat dan mengenai pembuatan tempat wudhu yang paling irit namun tetap airnya suci dan mensucikan.

Pada pengujian oleh penguji kedua bapak Prof. Dr. Marzuki menanyakan mengenai kebaharuan dari model berbasis proyek ini dengan berbasis proyek lainnya. Beliau juga memberikan saran penggunaan STEMI yang lebih memberikan kebaharuan. Selain itu beliau juga menanyakan mengenai integrasi interkoneksi yang digaungkan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga mengenai aspek fiqih pada Islam yang diintegrasikan dan aspek Akhlak. Kesemuanya bisa dijawab oleh Bapak mulin dengan sangat baik.

Pengujian yang dilakukan oleh Dr. Arif Rohman menanyakan mengenai nilai tambah yang didapat oleh model pembelajaran tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menanyakan mengenai kontribusi mengenai matematika dalam isu-isu radikalisme.

Pengujian dan masukan berikutnya oleh promotor ke 2 yaitu Prof. Dr. Sugiman, M,Si. Beliau bertanya mengenai kebenaran dalam beragama dan dalam bermatematika. Hal ini di jawab dengan bahwa kebenaran tidak hanya kebenaran dalam hal yang dipercaya, namun dibalik filosofi mengenai kekonsistenan dan juga ada hal –hal yang memang di buktikan kebenarannya. Berikutnya mengenai khas san penamaan langkah yang digunakan dengan makna yang berbeda dengan makna umum yang bias diekplore lagi menjadi sebuah kebaharuan yang lebih.

Prof. Dr. Heri Retnawati sebagai promotor ke 1 memberikan pernyatan perlunya adanya kelanjutan dari apa yang telah dibuat ke depan baik dalam konten matematikanya dan juga agama. Beliau juga bertanya mengenai hal yang harus dilakukan oleh guru cara mengembangkan model pembelajaran. Pak Mulin selaku promofendus menjawab bahwa perlunya guru-guru mempelajari ilmu pada pelajaran lain agar matematika tidak kering. Perlunya kerjasama dengan pihak sekolah karena memerlukan sumber daya yang lebih. Kemudian perlu diterapkan stigma bahwa belajar tidak harus dikelas. Guru Matematika juga harus melakukan refleksi untuk bisa dilihat kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang dilakukan. Prof Heri juga menanyakan mengenai strategi memasyarakatkan STEMI, hal ini dijawab dengan adanya pusat studi Pembelajaran matematika di UIN Sunan Kalijaga dengan berbagai kegiatan untuk menggali lebih dalam. Selain itu juga dengan pengabdian kepada guru-guru.

Yang terakhir dari ketua sidang Prof. Dr. Marsigit, M.A. Beliau mengawali dengan sebuah pernyataan bahwa penelitian ini menjawab permasalahan 15 tahun lalu dan meberikan pertanyaan apa kaitan matematika dengan doa. Hal ini dijawab bahwa kaitannya tidak langsung bahwa doa itu adalah ada nilai optimize dan tawakal dalam belajar matematika. Prof Marsigit menambahkan bahwa doa itu supaya berkah. Beliau juga bahwa menyatakan bahwa matematika bisa dibuat menyenang dengan salah satunya dengan apa yang telah dilakukan oleh bapak Mulin.

SIdang terbuka yang dilaksanakan kurang lebih 90 menit berjalan dengan baik dan lancer. Dengan denga hal tersebut diumumkan bahwa Bapak Mulin Nu’man berhak atas gelar Doktor di bidang Ilmu Pendidikan dan berhasil menyelesaikan studinya dengan waktu 3 tahun 5 bulan dengan hasil nilai ujian 3,8 dengan Predikat Cumlaude. Menjadi Doktor ke 776 pascasarjana UNY. Dari Disertasi ini Pak Mulin sudah mempublikasikan 2 artikel internasional dan juga 2 buku ber ISBN.

Selamat kepada Bapak Dr. Mulin Nu’man, M.Pd.