Mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sabet Juara 3 Lomba Inovasi Media Pembelajaran Tingkat Nasional

Mahasiswa dan Mahasiswa PMAT UIN SUKA
Yogyakarta, Desmeber 2018 Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga kembali berhasil meraih juara Lomba Inovasi Media Pembelajaran (INOBEL) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta. Hal ini merupakan bagian dari kebijakan Kaprodi Pendidikan Matematika Bapak Mulin Nu’man yang menginginkan mahasiswa-mahasiswi yang berpotensi untuk diterjunkan dalam ajang lomba yang sesuai dengan bidang dan minat mahasiswa.
Pada bulan Desember lalu Pendidikan Matematika kembali mengirimkan mahasiswa dan mahasiswinya yaitu Nur Ikhsan Prayogo, Fatimah Laili Zahara, Fachrun Chaerunnissa dan Farah Fadilah untuk mengikuti lomba INOBEL yang diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Matematika UPY yang merupakan rangkaian acara UPY Mathematics Fest 3.
Dua mahasiswi pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga atas nama Fachrun Chaerunnissa dan Farah Fadilah yang tergabung dalam satu tim diberi kesempatan untuk menjadi 10 besar finalis lomba INOBEL tingkat nasional ini. Dua mahasiswi ini mengembangkan aplikasi edukasi matematika berbasis android yang diberi nama “GIAT MATH”. Aplikasi ini berisikan materi segi empat untuk memfasilitasi kegiatan belajar anak SMP kelas 7. Tidak hanya berhasil menjadi 10 finalis, aplikasi “GIAT MATH” ini mampu menghantarkan dua mahasiswi ini dalam meraih juara 3 lomba INOBEL tingkat nasional.
Keberhasilan dalam meraih juara 3 tingkat nasional lomba INOBEL tentunya tidak diperoleh dengan mudah. Hal ini mengingat 10 finalis yang terpilih dari berbagai perguruan tinggi di antaranya UNY, UPY, Universitas PGRI Semarang, UII, dan UMS mengembangkan media pembelajaran yang tak kalah inovatif.
Setelah melakukan registrasi pada tanggal 5 Desember 2018, tim yang diketuai oleh Fachrun Chaerunnissa ini memperoleh informasi lolos masuk menjadi 10 finalis pada tanggal 9 Desember 2018 yang artinya mempunyai kesempatan untuk mempresentasikan pengembangan media pembelajarannya pada tanggal 13 Desember 2018 di auditorium Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).
“Pengembangan aplikasi edukasi matematika berbasis android ‘GIAT MATH’ ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam belajar mandiri dengan media yang lebih asyik”, tutur Fachrun Chaerunnissa. “Selain itu, dengan adanya pengembangan media pembelajaran pada materi segi empat diharapkan mampu memberikan motivasi pada para pendidik masa kini dan masa depan bahwa pengembangan media pembelajaran tidak harus rumit dan dapat dibuat sesimpel ini (seperti aplikasi GIAT MATH)”, tambah Farah Fadilah.
Tim ini berharap, aplikasi yang sudah diunggah di playstore ini bisa didownload oleh pelajar dimanapun ia berada dan dimanfaatkan sebaik – baiknya. Hari Kamis tanggal 13 Desember 2018, menjadi hari yang bermakna bagi tim ini, meskipun mereka tidak meraih juara 1 namun mereka bersyukur banyak mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang juga berkontribusi dalam pengembangan media pembelajaran yang inovatif. Pada tahun ini, juara 1 diraih oleh mahasiswi dari Universitas PGRI Semarang dengan media pembelajarannya yaitu “Mobile Lingkaran” dan juara 2 diraih oleh mahasiswa dari UPY dengan media pembelajarannya yaitu “SINAT (Sistem Koordinat)”.
“Kami berharap agar mahasiswa pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga dapat ikut terus berkontribusi dalam perlombaan apapun dalam pengembangan media pembelajaran.”, tutur keduanya.
Selamat atas prestasi yang membanggakan. Tetap berkarya dan teruslah berusaha.
Jayalah Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga.